Sabtu, 29 November 2014

Pendaftaran Sekolah                Madrasah Aliyah Negeri Model Bangkalan adalah tempat dimana aku menuntut ilmu untuk masa depanku kelak. Aku seolah disana ketika aku sudah di lepaskan dari MTsN Model Bangkalan. Memang niatku sudah bulat ketika aku di lepaskan dari MTsN Model Bangkalan untuk bersekolah di MAN Model Bangkalan ini. Aku sungguh senang bisa bersekolah di MAN Model Bangkalan dengan jalan masuk melalui PMDK. Pada waktu itu aku di tes ketika mau masuk  di MAN dengan tesannya yang  lumayan sulit bagiku untuk menjawab soal-soal. Aku bingung,mau jawab apa. Yaaa terpaksa diriku menjawab soal-soal itu dengan semampuku yang aku anggap bisa meskipun sedikit-sedikit,hehehe…..                Setelah selesai di tes aku pulang ke rumah dengan hati gelisah,karena takut gak di terima di MAN. Akhirnya aku shalat Tahajjud dengan permohonan yang tiada taranya agar diriku bisa lolos dan bersekolah di sekolah idamanku. Beberapa hari kemudian pengumuman lolos tidaknya bagi siswa maupun siswi yang ikut tesan itu sudah di cantumkan di papan pengumuman. Yang no.nya tidak tercantum disana berarti dia tidak lulus or tidak di terima di MAN. Aku deg-degan saat itu. Aku menuju papan pengumuman. Ternyata aku di terima di sekolah idamanku ini. Ya ALLAH,senengnya bukan main.                Ketika itu juga aku langsung loncat-loncat bersama teman-temanku yang di terima disana juga. Seennneeennggg buuaannngetz bisa di terima di MAN. Aku heran,napa aku bisa di terima di MAN Yaa??? Padahal kayaknya aku yang mengerjakan soal-soal itu ada yang salah. Tidak benar gaknya dugaan aku ini yang penting aku bisa di terima di MAN. Tapi ada salah satu temanku yang tidak di terima disana. Mereka tidak bisa bersamaku lagi di  sekolah yang sam seperti dulu lagi. yaaa.. aku prihatin sama mereka karena mereka temanku juga meskipun aku tak akrab sama mereka. Akhirnya aku ngobrol-ngobrol sama merekadan katanya mereka mau nyobak daftar lagi di gelombang yang ke dua,yakni regular. Aku mendoakan mereka dengan penuh ke ikhlasan di dalam hatiku supaya mereka bisa di terima di MAN ini dan bersama lagi seperti dulu ketika di MTsN.                Di kemudian hari aku di ajak sahabatku untuk mendaftar ke MAN ketika akubicara ke dia bahwasannya aku sudah di terima di MAN. Dia ngajak aku karena katanya tidak ada yang mengantarkannya untuk mendaftar ke MAN. Aku pun ikut mendampingi dia ke MAN Bangkalan berangkat menggunakan sepeda engkol. Yaaa.. sekalian kan olahraga agar otot tidak kaku. Kebetulan pada waktu itu pendaftaran gelombang ke dua sudah hampir dimulai. Aku dan sahabatku berangkat Menuju MAN Bangkalan dengan penuh rasa PD dan senang. Di perjalan kami mangayuh sepeda sambil bernyanyi-nyanyi untuk menghilangkan rasa capek yang akan di alami oleh kami.                Akhirnya kami sampai juga di MAN Model Bangkalan. Disana sahabatku kebingungan. Aku bertanya kepadanya’’wahai sahabatku,napa dirimu kebingungan gitu? Emang apa yang sedang kamu pikirkan dia menjawab’’aku lupa dengan foto untuk pendaftaran. Aduhhh,gawat ini. Akhirny a sahbatku balik lagi ke rumahnya untuk mengambil foto itu. Aku menunggu di sekolah. Beberapa menit kemudian sahabatku kembali dengan nafas tersengah sengah. Aku berkata kepanya’’ada tha??? Dia merespond’’ada sob. Terus dia mendaftar terus katanya tesannya di laksanakan pada tgl 25 juli. Yaaa baguslah kalau gitu sob’’sahutku. Kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya sob,biar mateng nanti ketika menjawab soal yang di berikan oleh bapak or ibu guru’’ucapku. Yaaa sob,aku akan coba mempersiapkannya dengan sebaik mungkin’’respondnya. setelah beberapa hari berlalu,dia mengajak aku lagi untuk pengetasan yang akan segera di mulai. Aku dengan ikhlas hati menerima ajakan dia. Sesampainya disana dia di tes kemampuannya oleh guru MAN. Akhirnya ternyata setelah keesokan harinya kami melihat di papan pengumuman no dia tercantum disana. Alhamdulillah kami berdua satu sekolah dan selalu berangkat ke sekolah bersama-sama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar