Minggu, 30 November 2014

TENTANG KITA


         Tutt tuuttt, suara kereta menandakan hendak berangkat ke tujuan. Gue dan sahabat gue duduk di gerbong ke tiga. Temen gue yang satu ini cukup the best. Kalau aja rumah lo deket sama rumah gue, atau bahkan kita nggak berjarak jauh kaya gini. Gue pasti minta dipeluk sama lo, pelukkan pertanda bahwa lo kuatin gue disaat gue sedang bener- bener butuh semangat hidup. Lo nggak perlu panik gue gak papa kok. Gue cuma mau berimajinasi aja gak lebih. Lo yang tau tentang gue, walau kita mengenal belum lama..
        
          Gue ngerasa nyaman punya sahabat kaya lo, mungkin kita memiliki alur pikir yang sama. Soal nilai pun kita sering kembar. Kita hampir memiliki ciri sama, hitam manis (katanya) gue percaya kok kalo lo sahabat baru gue. Sahabat yang siap menggantikan mereka disaat gue butuh maupun gue nggak butuh. Kita hobby nonton, tapi kita beda selera. Jangan karena kita berbeda trus kita nggak bisa temenanya? Hhmmm, gue sadar gue beda dari teman-teman lo yang seadanya. 

         Gue sering ngeluh yang mungkin lo nggak akan pernah tau maksud keluhan gue. Lo juga pasti salah mengartikan tawa gue, airmata gue, senyum gue semua ada maksud yang tersembunyi. Hingga kini pun gue masih belum tau apa yang harus gue lakukan dan apa yang harus gue ceritakan sama lo. Jangan coba baca apa yang ada di pikiran gue, itu akan sia-sia. Karena pemikiran gue akan berubah-ubah seiring waktu dan siapa yang ada di dekat gue.
          Lo inget nggak kita pernah jadi bolang (bocah hilang) di blitar, iya hanya berdua… Gue dan lo, kita dan mereka (orang-orang yang membantu kita) kita mencoba akrab pada dunia kita coba mendekati dunia yang seharusnya belum kita kenal sebelumnya. Kita berusaha menjadi orang yang peduli tanpa dipedulikan, kita jujur dan apa adanya. Lo tau gimana perasaan gue saat itu? Sumpah 

          nggak ada kata yang bisa mewakili keadaan gue saat itu, saat-saat dimana kita menjadi orang, bukan menjadi anak! Kita pergi kemana aja seiring kaki kita melangkah, kita mencoba mengenal mereka (manusia-manusia ramah yang bijaksana) lo pasti nggak tau gimana senengnya gue saat itu kan? Yang lo tau cuma rewelnya gue saat kaki gue lecet-lecet karena kita jalan terlalu jauh.
           Lo inget waktu di makam bung karno, lo tinggalin gue ke toilet Gue amat sangat ketakutan sendirian di luar, dan saat gue mengenal manusia luar hati gue mengembang seolah inilah yang selama ini diharapkannya, yaitu kebebasan hidup.
Kereta api adalah kendaraan favorit kita berdua, mungkin lo malu ngajak gue naik kereta gue norak kampungan udik sering senyum-senyum atau bahkan teriak-teriak nggak jelas di dalam kereta kaya nggak pernah lihat kereta aja. Lo perlu tau bahwa tidak ada keadaan paling nyaman selain gue berada di dalam kereta, suasana panas rame berisik campur jadi satu.
       
           Tapi disitu kita belajar menjadi pribadi yang ramah agar kita bisa lebih mengenal dunia. Di dalam kereta gue bisa merasakan arus hidup yang terus berputar. Gue nggak tau seberapa penting pengalaman ini buat lo, tapi buat gue ini adalah pengalaman berharga kita. Harus lo tau “gue nggak pernah ngerasa sesenang dan sebahagia saat itu” di suatu saat nanti kita akan mengalaminya lagi. P e r c a y a deh sama gue

SEMPET TERPUTUS
“woy sya tunggu gua kenapa sih!” teriak nita sahabatku yang enggak ku perdulikan, hati ku benar-benar hancur melihat robby, orang yang aku cintai ngungkapin perasaanya ke cewek lain di depanku. oh ya sebelumya kenalakan namaku natasya lenggkapnya natasya safira kini aku telah mengginjak kelas XI.
“sya lo kenapa sih tadi main nyelonong aja kan tadi ada pertunjukan seru loh.” protes nita kepadaku
“eh ni anak diajak ngomong malah diem aja, kenapa sih elo?” tanya nita tapi tak ku respon sama sekali
“sya kenapa elo?” tanya nita lagi tapi lebih kalem
“aku gak tau nit hatiku benar-benar hancur dan sakit banget!” jawabku lunglai lalu kudekap nita erat-erat dengan linangan air mata yang terus mengalir
“aku gak mengerti maksudmu sya coba deh kamu jelasin ke aku pelan-pelan!” pinta nita yang mencoba menenangkanku
“robby, aku tuh suka sama robby!” unggkapku pelan
“hah… elo suka sama robby, tapi kenapa elo sebelumnya gak pernah cerita sama gua, siapa tau kan gua bisa bantu, sekarang udah terlambat sya robby udah jadian sama syasa,” ucap nita kaget
“aku malu nit, karena aku tau pasti robby gak memiliki rasa yang sama ke aku, lo kan tau sikap robby ke aku tuh dingin banget, makannya aku gak berani cerita sama siapa-siapa termasuk kamu” ungkapku
“duhhh sya yang sabarnya lo gak boleh nagis lo harus kaut lo harus percaya kalau semua ini pasti ada jalanya” hibur nita sambil memeluk ku
2 bulan pun berlalu, semenjak kejdian itu aku telah pasrah dan berusaha move on dari robby, akhirnya aku udah sedikit bisa melupakan dia dengan bantuan nita, nita juga mengenalkan aku dengan beberapa cowok tapi sayang di antara mereka aku belum ada yang cocok, bukan karena aku munafik atau terlalu naif, tapi aku takut menyakiti hati cowok tersebut karena diriku masih di bayang-bayang robby. dan aku memutuskan untuk sendiri sambil ngelupain robby. Dan sejak kejadian itu aku juga menjadi cewek yang tomboy, munggkin juga pengaruh dari nita karena dia juga tomboy
“oh ya lo tau gak kalau robby udah end lo sama syasa” ucap nita di suatu saat
“terus apa hubunganya sama gua, emang gua bakal bahagia gitu gua tuh udah gak lagi mikirin dia” celotehku pada nita
“bener nih elo udah hapus dia di memori otakmu itu”
Tiba-tiba kami mendengar derap langgkah kaki menghampiri kita, aku pun menolehnya dan ternyata sosok itu adalah robby
“kenapa dia kemari ya?” batinku
“hai sya, nit boleh gabung gak?” tanyanya sopan
“oh silakan” ucap nita
Nita dan robby Pun terhanyut dalam perbicangan kecil, dan sedangkan aku hanya diam dan menatapnya dalam-dalam
“eh sya kamu kok diam aja kenapa?” tanya robby, yang membuat ku terkejut dan salting apalagi tadi dia mempergoki aku sedang memperhatikannya.
“duuhh kenapa gua jadi salting gini ya, bodoh banget sih gua mandagin dia segala” maki gua dalam hati
“sya kok diem aja?” ucap robby kesekian kalinya
“gak, kok tadi gua gua tuh mencoba mengingat-ingat hp gua” ucap gua kikuk dan grogi banget apalagi dengan bahasa elo-gua
“gua ambil dulu ya hpnya bye, oh ya nit sekalian gua pinjem buku fisika kemarin ya” teriaku berlalu pergi.
Semenjak kejadian itu hubungan ku sama robby sudah gak dingin lagi, kita bagaikan sahabat yang kompak dan bahkan ketika kita jalan berdua banyak yang bilang kalau kita itu sepasang kekasih, hingga tanpa aku sadari kalau sebenarnya hati ini telah tumbuh lagi benih cinta ku pada robby walau ku tak tau apakah dia juga memiliki rasa yang sama atau tidak, tapi ku tetap biasa saja ku mencoba jalani saja seperti air yang mengalir,
“rob, gua pinjam hp lo donk” tanya pada robby di kantin.
“wah kayaknya tu hp ketiggalan di tas deh” ucapnya
“ya udah gua ambil ya?”
Akhirnya aku pun menuju ke kelas robby dan saat ku buka tasnya mata ku langsung tertuju pada kertas lipat yang terselip di antara buku di tas robby, segera tangan ini meraihnya dan saat ku buka mata ini langsung terbelalak dengan kalimat yang ditulisnya.
“dear kamu”
kelak suaatu saat ku ingin kau tau bahwa ku sanggat sangat mengharapkanmu, ku tu…
“apa maksud surat ini, lalu siapa yang dia maksud” gumanku
“yang ku maksud itu adalah kamu” tiba-tiba suara robby mengagetkanku
“mungkin ini gak seromantis yang ada di tv tv tapi aku mau kau menjadi pendamping hidupku” lanjutnya
“roobbyyy… ini… ini serius?” tanyaku hampir tak percaya
“kamu mau kan jadi pacar aku?”
“dulu aku memang sangat mengharapkan mu tapi sekrang…”
“sekarang apa sya?” tanya robby penasaran
“harapan itu terwujud juga robb… iya aku mau jadi pacar kamu” jawabku akhirnya
PUTRI YANG SUKA MENDENGAR CERITA

ada seorang putri raja . ia suka mendengar cerita . tiap hari ada orang datang untuk bercerita . suatu hari , seorang pemuda datang. ia menegur putri raja. " anda seorang putri raja tidak pantas menyia-nyiakan waktu. banyak tugas yang harus di kerjakan . rakyat bekerja keras . tuan putri malah enak-enakan mendegar cerita . masih banyak yang bisa tuan putri kerjakan . tuan putri lebih baik belajar .

putri raja sangat marah mendengar kata-kata pemuda itu. ia memerintahkan prajurit untuk menangkapnya  . namun , malam harinya itu ia tidak bisa tidur. ia merasakan kebenaran kata-kata itu , keesokan harinya ia membebaskan si pemuda . pemuda itu di suruh menghadapnya. " siapakah kamu sebenarnya ? mengapa kamu berani menegur ku ?" tanya sie putri raja.
"hamba adalah warga kerajaan . hamba brani menegur karena pertama , tak ada orang lain yang mau meneggur tuan putri , kedua teguran itu untuk mendatangkan kebaiakan , ketiga teguran itu dinyatakan dalam sikap yang baik,"jawab sie pemuda tersebut...
"kalau aku tetap marah, bagaimana?" tanya sie putri raja.
"setiap tindakan pasti ada resikonya . apabila berbuat jahat, ada risikonya . orang bijaksana dapat membedakan nasihat yang baik dan yang tidak baik," jawab sie pemuda tersebut .
kemudian , tuan putri membebaskan pemuda itu. hari itu juga ada pengumuman. tidak perlu lagi orang ke istana untuk bercerita . sang putri memutuskan untuk menghentikan kebiasaanya. selanjutnya , ia mulai belajar urusan ketatanegaraan . ia juga melakukan pekerjaan-pekerjaan sosial .

 Tajin Mera/Bubur

Makanan Khas Madura


        Indonesia memiliki banyak kekayaan tidak hanya dari budaya namun juga nan atau kuliner, setiap daerah atau tempat memiliki kekhasan tersendiri, makanan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi warganya.

        Seperti dalam Madura, ada kuliner yang hampir luput dari perhatian kita, yang kita tau kuliner Madura hanyalah sate, nah kali ini kita akan melihat kuliner Madura yang lain.
Tajin (bubur), ya ini salah satu kuliner Madura yang  tidak setiap hari kita melihatnya,

        Tajin ini hanya bisa di nikmati satu tahun sekali, namun tidak jarang ketika orang ingin menyantapnya mereka menyediakan untuk disantap bersama keluarga.
Tajin yang satu ini hampir tidak ada perbedaannya dari bubur yang biasanya kita jumpai,

        namun yang menjadi perbedaan hanyalah dari rasa dan campuran cenil, sejenis cendol yang dicampurkan di bubur tersebut. Biasanya bubur ini di hantarkan kepada para tetangga yang ada di sekitar rumah , untuk memperingati tajin mera , tajin mera rasanya enak , gurih pokoknya banyak dech ….dari maka




MAKANAN MADURA

          Madura adalah kota yang ada di propinsi Jawa Timur ini sangat terkenal dengan karapan sapi. Sebagai salah satu kota yang menjadi pusat perhatian dalam dunia wisata, Madura mempunyai banyak daya tarik tak hanya dalam hal objek wisatanya. Dari sisi kuliner tau makanan Madura ternyata juga menyimpan banyak sekali kejutan. 
          rasa unik yang terdapat dalam makanan Madura ini menjadi salah satu ciri khusus yang tidak ditemukan dalam masakan di daerah lain di Indonesia. Tak hanya cita rasa yang unik cara pengolahannya pun masakan Madura juga memiliki banyak keunikan.
Perbedaan dalam hal pengolahan maupun dalam hal cita rasa dengan daerah lainnya ini yang membuat kuliner Indonesia berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya. 

          Hal ini juga menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Madura Keanekaragaman masakan khas yang ada di Indonesia ini salah satunya ada di Madura. Berbagai masakan dengan  cita rasa yang unik  dan cara pengolahan yang unik menjadikan Madura salah satu daerah yang patut untuk diperhitungkan oleh semua kalangan yang ada.

POTONGAN-POTONGAN PETA

    hari minggu kemarin aku main ke rumah paman joni, kulihat paman sedang murung.''ada apa, paman'' tanyaku, ''sepertinya ada masalah'' sapaku. paman mengernyitkan dahi. lalu ia menarik nafas dalam-dalam,''begini ,yoyo . dua hari lalu paman menemukan sebuah peta kuno sepertinya peta berharga, peta itu sudah terpotong-potong . . paman sudah berusaha menaytukan potongan-potongan yang ada , tapi, belum juga berhasil .

   kamu bisakah menolong paman ,
''mana petananya"
''kata paman , tuh di meja" , aku mendekati meja . disitu ada potongan-potongan kertas kecil , warnanya sudah kuning ke usang.lama aku memperhatikan .''bagaimana, yo? kamu bisa menyatukan nya?. tanya paman joni .

   lalu aku duduk di depan potongan-potongan peta tersebut tak lama kemudian , " lihat paman petanaya telah jadi . cuman peta dunia yang sangatlah kuno , paling udah 10 tahun yang lalu
''kamu hebat yo"paman muji aku . ' bagaimana kamu bisa melakukannya ? apa gambar peta dunia sudah kamu hafal ?''
"tidak paman," kataku, yoyo tidak menyusunnya tidak berdasarkan gambar peta yang di temukan paman joni.

   tetapi menyambung gambar anak laki-laki yang ada di belakang peta yang di anggap ama yoyo peta dunia. '' kamu hebat . es krim yang sangat nikmat akan kuberikan kepadamu . ayuk kita ke mini markrt yang dekat ama sekitar rumah , yang ada di depan sana!''
"yuhu seruku gembira. 'paman sangat baik dech ama aku ...
UANG BELANJA

       Hari minggu saya  disuruh ibu brebelanja.saya pergi menggunakan sepeda . ibu berpesan supaya berhati-hati di jalan . saya dilarang mengebut. Pesan itu saya perhatikan dengan baik. Saya mengendarai sepeda dengan lambat. Biar lambat tetapi selamat. Ketika sampai ke simpang tiga , saya melihat anak jalanan. Bajunya sangat kotor. Saya sangat kasian melihatnya.
 
      Uang belanja saya berikan kepadanya.’’terima kasih’’ ucap anak jalanan. Ia lalu berjingkrak-jingkak karena gembira , tiba-tiba saya ingat kalau uang itu buat belanja. Lalu saya pulang kerumah. Saya berharap ibu tidak memarahiku. ‘’ maaf ya bu !’’ uang belanjanya saya berikan kepada anak jalanan , karna dia merasa lapar mangkannya uang belanja di kasik kan ke anak jalanan itu ibu . ibu tidak marah kan .

     Ngak kok nak, ibu bangga kepadamu karna kamu baik hati kepada anak jalanan tersebut , tidak apa ama ibu tak kasik uang lagi …
Buat kembali berbelanja ke pasar , setelah ibu memberikan uang kepadaku aku beranjak pergi lagi untuk berbelanja keperluan yang di butuhkan ibu …

    Sesampai nya di pasar saya langsung pergi untuk membeli barang-barang yang di butuhkan , sesudahnya dari sana saya langsung beranjak pulang kerumah untuk memberikan belajaan ibu yang tadi , saya memngemudi sepeda dengan pelan-pelan , pelan-pelan asal selamat ….


    Sesampai nya di rumah saya langsung memberikan belanjaan ibu , untuk di masak sekarang juga , saya membantu ibu memasak untuk makanan kakak-kakak ku dan adek , ayah nenek , pokoknya semua yang ada di rumah saat itu …;