Sabtu, 29 November 2014

LANGIT - LANGIT SURGA

           kebisuan terus-menerus menyalib jiwaku dalam jeruji penderitaan, batin ku tersiksa , sanubariku meronta menggemakan erang tangis, menghujam penuh air mata. sementara ragaku tetap terpasung di atas kursi di beranda asmara. dengan kepala disanggah oleh kedua tanganbagai kelopak daun layu di atas tangkai nya aku tetap terpekur berbalut kegelisahan aku seperti tahanan tanpa harapan. yang ingin membobol dinding-dingding penjara denga kedua sorot mata hendak menerjang keluar dalam pusaran kebebasan ya ! kegelisahan telah aku tertekan . terpenjarakan.
           sementara di luar gerimis terus menyeru hujan, membasuh wajah bumi yang telah lama kerontang di sertai sendu nyanyian angin berkesiuran tenang, namun tetap membuat tubuh ku kedinginan sesak dalam kemurungan jiwa yang tak tertahan kan.
'' apa yang menyebabkan engkau seperti itu, kekasih ku ? kenapa akhir-akhir ini engkau selalu murung dan jarang mendampingi ku ?" dari belakang dewi memeluk ku denganketulusan kasih sayang yang berbalut kerinduan.
dewi adalah wanita sejati baik dan sederhana baik budi pekerti nya,dia pertama kali datang pada ku pertama kali disaat aku menginjak usia remaja dulu, kelembutan peranggai nya menelusup bagaikan sosok hantu, dewi dia memang pantas untuk di kenang, gerak tubuh nya adalah tarian yang mengajak kita bersama, sikap nya yang ramah dan periang membuat naruliku semakin terguncang, setiap abjad yang ia lantunkan dapat membuat jatuh burung-burung yang terbang AH mungkin aku terlalu berlebihan.
aku masih ingat dimasa dulu dimana pertama kali aku berjumpa dengan nya di sebuah fakultas negeri di surabaya.
dia sosok wanita yang cantik,manis, lembut dan sopan sikap nya yang seperti itulah yang membuat aku mengagumi nya.
       aku mengagumi nya sosok wanita yang jauh dari segala nya dari ku namun pada akhir nya aku juga bisa memiliki nya mendapatkan kasih sayang dari nya aku menyayangi nya dewi telah membuat ku gila , dia sosok wanita yang ku puja meski pada awal aku mengenal nya tak ada satu orang pun yang merestui hubungan ini,
tapi kami yakin dan percaya bahwa pada akhir nya kita dapat bersama dan hidup bahagia untuk selama nya.
       tapi sekarang aku menyia-nyiakan nya kara\na rasa keterpurukan ini karna selama ini orang yang selalu ada di saat aku butuh telah meninggal kan dunia ini farhan teman karib ku dia yang selama ini mensuprot ku membantu ku dan memberiku semangat. '' Sudah lah engkau jangan terlalu memikirkan dia farhan sudah tenang di sana aku yakin dia juga tidak suka jika melihat kamu terus-terusan seperti ini bangkit lah mas aku merindukan mu '' ucap nya seraya meneteskan air mata nya dipundak ku.
aku sadar bahwa selama ini aku telah menyia-nyiakan nya dan sekarang aku akan bangkit dari keterpurukan ini aku sayang dewi aku tidak mau teru-terusan menyiksa perasaan nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar